HOW SEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL CAN SAVE YOU TIME, STRESS, AND MONEY.

How sedekah untuk orang meninggal can Save You Time, Stress, and Money.

How sedekah untuk orang meninggal can Save You Time, Stress, and Money.

Blog Article

Bukankah dewasa ini ada banyak orang yang dibutakan oleh uang? Sebenarnya uang bukan sesuatu yang jahat. Hanya, kita perlu menjagai sikap hati kita terhadap uang.

Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa segala penderitaan yang dialami oleh orang-orang percaya hanya bersifat sementara. Setiap orang yang rela menanggung kesukaran itu baginya akan dianugerahi kekekalan yang melebihi dari segala-galanya.

Sedekah tunai adalah sedekah yang berupa uang atau harta yang kita keluarkan secara langsung cari disini kepada orang yang membutuhkan. Sedekah tunai bisa dilakukan dengan cara:

Itu adalah daftar yang salah. Daftar yang benar dapat dijumpai dalam Matius 5. Yesus mengajar kita bahwa kebahagiaan yang terdalam dan tak pernah habis, diperoleh karena mempunyai hubungan baik dengan Allah. Dia berkata bahwa kita diberkati, atau berbahagia, ketika kita:

Subuh adalah salah satu waktu yang baik untuk melakukan berbagai kebaikan. Di waktu tersebut adalah permulaan hari. Jadi, jika bersedekah di waktu tersebut akan mendatangkan kebaikan. Bagaimana niat menunaikan sedekah subuh? Mari kita simak bersama

Sedekah dapat dilakukan dengan memberikan tenaga yang diperlukan oleh orang lain. Anda bisa menjadi sukarelawan di bidang tertentu sesuai dengan bakat yang dimiliki. Contohnya sukarelawan medis untuk korban bencana alam, sukarelawan pencarian korban, dsb.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, memiliki sifat kepedulian serta senang menolong orang lain juga termasuk dalam hal bersedekah. Seseorang yang selalu melakukan sedekah akan memiliki kehidupan yang lebih bahagia baik dalam dunia maupun di dalam akhirat.

Padahal, Allah SWT telah berjanji bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari apa yang ia keluarkan.

Saya bertanya-tanya apa yang Allah pikirkan mengenai cara kita bernyanyi di gereja. Yang saya maksudkan bukan mengenai kualitas suara, melainkan ketulusan ucapan kita.

Namun saya yakin bahwa saat kita tumbuh dewasa, kita lebih terlatih untuk berkata "tolong" daripada "terima kasih", terutama kepada Bapa surgawi. Kita lebih memusatkan perhatian kepada kebutuhan yang mendesak daripada apa yang sudah kita terima; kita lebih banyak memohon daripada menaikkan pujian.

Entah apa yang dilakukan orang lain, tetapi kita sebagai pengikut Kristus memiliki hak istimewa dan tanggung jawab untuk terus mengucap syukur setiap hari, di sepanjang tahun yang kita jalani.

Akan tetapi, saat yang menyenangkan dapat menimbulkan bahaya. Pada saat seperti itu, kenyamanan dan kesenangan duniawi dapat menjadi sangat penting sehingga kita tidak memberi banyak tempat bagi Allah dalam pikiran kita. Kesejahteraan dapat segera menjadi tolok ukur kepuasan hidup.

Terkadang setan memang menggoda anak cucu Adam untuk menarik kembali sedekah yang telah diberikan dengan berbagai alasan. Bisikan semacam ini sebaiknya tidak usah diindahkan.

Kebaikan Allah memberikan apa yang tidak layak kita terima; belas kasihan-Nya menahan apa yang seharusnya kita terima. Dalam kepedihan dan penderitaan, Bapa surgawi dengan setia memenuhi kebutuhan kita, menghibur hati, dan memberi kita kekuatan untuk menanggung beban yang harus kita tanggung. Meskipun kita adalah orang percaya, kita tetap berdosa dan tidak memenuhi standar kudus yang ditetapkan oleh Putra-Nya, Yesus Kristus.

Report this page